Translate

Minggu, 17 Mei 2015

The Word "UGLY"

    UGLY atau dalam Bahasa Indonesia "jelek, buruk rupa". Satu kata yang bisa bikin orang melakukan suatu tindakan drastis untuk menghiindari kata-kata itu melekat pada diri mereka. Entah itu menghabiskan bayak uang untuk melakukan erawatan wajah, operasi plastik untuk mempercantik tampilan wajah supaya lebih sedap dipandang mata seperti yang saat ini sedang trend di Korea Selatan dan sepertinya secara perlahan mulai menjamah kaum jet set di Indonesia, atau jika mereka tidak memiliki pilihan tersebut karena tidak memiliki uang dan mereka capek selalu di teriakin jelek sama orang yang bahkan baru mereka kenal, mereka akan mengambil tindakan paling drastis untuk mengakhiri semua siksaan verbal itu, yaitu bunuh diri. Gua pribadi kalau dikasih kesempatan menjadi orang yang berpengaruh dan berkuasa, akan melarang secara keras penggunaan kata "Jelek" tersebut kepada sesama manusia, dan akan memberlakukan hukuman berat bagi yang menggunakan kata tersebut kepada sesama manusia, yah mungkin menyiram wajah orang yang menggunakan kata tersebut, supaya mereka dapat memahami apa yang dirasakan oleh orang-orang yang mereka hina itu. 
      Kalo menurut gua pribadi, ketika lo ngatain seseorang jelek, yang lu hina bukan orang itu aja, lu juga menghina Ibu yang telah melahirkan orang tersebut dan terutama juga lo udah menghina Tuhan yang menciptkan orang tersebut. Bukankah ketika lo ngatain sesorang jelek, alam bawah sadar lo juga berpikir-tanpa lu sadarin-'Kok bisa sih Tuhan menciptakan orang sejelek itu?' bener kan? Dan woi, lu ngga punya hak untuk bikin statement apakah orang itu cakep atau jelek, apalagi sampai menyampaikannya langsung ke orang itu. Apa hak lo? emang lu siapa? Dewa dari segala Dewa kecantikan? ayolah, yang bener aja! Dan ketika lu melontarkan kata-kata jelek itu ke anak kecil, lo akan meninggalkan bekas ke anak itu yang akan mereka bawa sampai mati. Jadi hati-hati sama ucapan lo ke anak kecil! 
      Dan apa lo ngga mikir gimana perasaan orang yang lu katain jelek itu? Tau mereka jelek aja udah menjadi beban buat mereka, ngga perlu orang ngasih tauin langsung ke muka mereka kalo mereka itu jelek dan menjadikan mereka bahan bercandaan. Dan lo tau, mereka ngga akan bisa marah, karena mereka tau mereka itu jelek, dan kalo mereka marah tantang hal ini, maka orang-orang yang ngatain mereka jelek akan bilang begini "alaaahh, elu, baru digituin aja marah, sensi banget sih lu, ngga asik ah, males gua jadinya". Woi! kalo lo melakukannya hanya dalam konteks becandaan dan sesekali sih oke, tapi kala lama-lama kata-kata lu langsung dari hati dan terus-terusan orang juga punya batas kesabaran kali!!
      Saran gua buat orang-orang yang diberkahi kerupawanan fisik sama Tuhan, jaga dan manfaatkan sebaik-baiknya kerupawanan kalian karena Tuhan bisa aja ngambil kerupawanan kalian hanya dalam kedipan mata,dan inget selalu kalao kerupawanan kalian itu adamasa kadaluarsanya. Pada akhirnya kalian akan menua dan keriput. Dan satu lagi saran gua buat mereka yang ngga bisa njaga mulutnya ketika meluhat orang yang buruk rupa, JANGAN PERNAH NGATAIN ANAK KECIL JELEK, karena lu akan ngancurin kepercayaan diri mereka. Semua oang cantik dengan caranya masing-masing. Kalo lu ngga bisa menerima kecantikan sesorang yang berbeda dari yang lain, salahin aja mata lu, dan mungkin lu bisa nggali pikiran lu lebih dalam lagi, biar ngga terlalu dangkal.